Minggu, 22 Oktober 2023

Latihan 5 Citaman

Oleh : Muhammad Haerul Kodar


 Situs Citaman secara administratif letaknya berada di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari,  Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Desa Sukasari terletak di kaki Gunung Pulosari sehingga menjadikan alam Sukasari terlihat sangat asri dan subur. 

Keberadaan Gunung Pulosari telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai gunung yang disucikan, misalnya dalam naskah Babad Banten yang mengisahkan Maulana Hasanuddin melakukan perjalanan ke Gunung Pulosari dalam rangka menaklukan kerajaan Banten Girang, sehingga Gunung tersebut di keramatkan. 

Keberadaan Gunung Pulosari yang dikenal sebagai gunung keramat dapat dikatakan  sebagai salah satu pusat peradaban masa lalu di daerah Banten. Pernyataan ini tentunya didukung bukti-bukti peninggalannya, salah satunya adalah keberadaan Situs Citaman. 

Berdasarkan penuturan masyarakat setempat di kompleks ini sebenarnya terdapat 9 (Sembilan) kolam yang memiliki nama berbeda, yaitu:

1. Kolam Cipanggitikan

Kolam Cipanggitikan terletak di sebelah barat kaki bukit Kaduguling dengan kondisi kolam  sudah ditutup dengan konstruksi beton. Adapun untuk luas kolam sendiri tidak bisa dilakukan pengukuran mengingat semua permukaan kolam tertutup material cor beton. 

2. Kolam Cikajayaan

Berdasarkan penuturan juru pelihara Citaman, air Kolam Cikajayaan (air kejayaan) dipercaya bisa membawa keberhasilan bagi orang yang mandi di kolam tersebut.Walaupun berukuran kecil, kolam ini memiliki air yang jernih dengan debit ketinggian air 53 cm. Suasana di kolam ini sangat teduh mengingat disekililingnya ditumbuhi tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis).

3.Kolam Cikaapeusan

Kolam Cikaapeusan (dalam bahasa Indonesia  berarti air kesialan) terletak sekitar 10 meter dari kolam Cikajayaan. Kolam ini dipercaya untuk membuang sial bagi siapapun yang mandi dikolam ini. Sekarang keadaan kolam sudah tertutup material cor beton sama dengan kolam Cipanggitikan. Bentuk konstruksi beton persegi empat dengan ukuran 4.80 meter x 5.30 meter dan tinggi cor mencapai 70 cm. Tinggi debit air kolam yaitu setinggi 44 cm.

4. Kolam Cipangantenan

Kolam Cipangantenan (dalam bahasa Indonesia  berarti air pernikahan). Dinamakan demikian karena dipercaya kalau ingin mendapatkan jodoh harus mandi  dengan air di kolam ini. 

5. Kolam Cikapaliasan

Kolam Cikapaliasan, dinamakan demikian karena menurut beberapa orang dipercaya siapapun yang mandi dari air kolam ini dia akan terhindar dari marabahaya. 

6. Kolam Cikaputrian

Kolam Cikaputrian merupakan kolam yang paling kecil diantara kolam-kolam lainnya yang terdapat di Kawasan Citaman. Kolam ini berukuran 2 m x 2.4 m atau berukuran 4,8 m². Posisinya di sebalah timur laut dari kolam Cikapaliasan dengan jarak sekitar 7 meter. Ketinggian debit air di kolam ini 30 cm dengan kondisi air sangat jernih.

7. Kolam Cikahuripan

Kolam Cikahuripan (dalam bahasa Indonesia berarti air kehidupan). Posisinya berada di sebelah kiri jalan setapak dekat dengan gerbang masuk menuju Situs Citaman. 

8. Kolam Cikembangan

Kolam Cikembangan (air kembang) memiliki ukuran kecil, ukurannya 2 meter x 4,35 meter atau 8,7 m². Posisinya berjarak 4 meter sebelah barat daya kolam Cikahuripan dan berbatasan langsung dengan kolam Citaman. 

9. Kolam Citaman

Kolam Citaman terbagi menjadi dua bagian dan di pisahklan oleh batuan andesit berukuran kecil sebagai penyekatnya yang difungsikan juga sebagai jalan akses pengunjung. Menurut penuturan masyarakat setempat, satu bagian digunakan untuk kaum laki-laki dan satu bagian lagi untuk kaum perempuan. Pada saat ini kedua bagian tersebut digunakan baik oleh laki laki maupun perempuan. Pintu akses menuju Kolam Citaman dapat dilalui dari dua arah, yaitu pintu masuk dari sebelah barat dan timur.

Latihan 5 Cihunjuran

 Oleh : Dina Nurfadilah



Situs Cihunjuran adalah salah satu destinasi wisata yang menyimpan peninggalan Sejarah Kuno yang kini menjadi Destinasi Wisata. Situs ini menjadi tempat obyek wisata religi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Terdapat beberapa peninggalan Artefak zaman purba seperti bekas Pemukiman lama dan bebatuan purba (Menhir).

Tempat ini menyajikan pemandangan yang sangat asri dan sejuk, pemandangan sawah dan kolam ikan yang sangat indah serta tempat pemandian Kolam Purba. Konon disitus Cihunjuran ini terdapat Makan yang di keramatkan yaitu Makan Aki Tirem Luhur Mulia atau biasa di kenal sebagai Raja Angling Darma karena memang menyimpan banyak kisah misteri sejarah zaman Megalitikhum.

Latihan 5 Jogja

 Oleh : Pudja Lastari


Rasa ingin kembali.

Bagi saya yogya adalah sebuah kota kenangan. Banyak pengalaman menarik di sana, yang saya

tidak akan temui di mana pun. Walaupun baru pertama kali saya pergi ke yogya tapi selalu diuat gamon (gagal move on)  sama vibes nya. 

Awal ke Jogja,  aku beserta rombongan menyewa hotel sederhana yang berada di pinggiran, disinilah saya menemukan suasana Jogja yg sebenarnya. Hiruk pikuk khas warga desa, harga makanan yg cukup murah, suasana yang asrii. Karena saya orang Sunda, yogyakarta adalah tempat luar Sunda yang pertama kali saya kunjungi dulu. Saat pertama kali datang kesana saya terkejut dengan indah nya bangunan bangunan di sana, banyak sekali tempat tempat vintage aesthetic yang sangat membuat saya terkesan. Banyak juga kampus kampus ternama di sana yang baru saya tahu dulu dan ternyata itu benar, yogya emang kota pelajar. Ouh iya dan jangan lupakan orang orang nya yang ramah dan taat akan kebersihan.

Pernah sekali dulu saya dan teman saya sedang duduk di pinggiran malioboro. Teman saya tidak sengaja lupa membuang sampah sampai di tegur tugas satpam nya wkwk.  Bagi saya selama di yogya banyak pengalaman menarik yang sangat berkesan untuk saya pribadi. Saya tidak akan pernah bosan untuk kembali ke sana ke sekian kali nya. Yogyakarta adalah tempat indah bagi saya dengan sejuta kenangan. Yogyakarta  benar benar kota yang istimewa untuk saya

Latihan 3 FIRGI MAULANA



 Firgi Maulana

Pada sore hari yang cerah tepatnya hari jum'at jam 15.00 sore di kegiatan Computer Study aku tidak sengaja bertemu dengan seorang laki-laki. Dia duduk di kursi lab komputer, tepat di depan sebelah pintu masuk. 

Namanya Muhammad Firgi Maulana umur 20 tahun mahasiswa Sistem Informasi universitas mathlaul Anwar (UNMA) Banten. Memiliki kulit agak gelap dengan struktur wajah yang oval dengan hidung sedikit mancung, dengan mata sipit ketika tersenyum, Serta alis  yang tebal, badannya tinggi sekitar 168cm, dia menggunakan pakaian hoodie hitam dengan rambut gondrong seperti potongan rambut oppa2 korea. yang menambah kesan cakep, dia adalah orang yang humble, humoris dalam bergaul dengan lingkungan sekitar, dia mempunyai gaya bicaranya yang unik dengan suara mega shopran.

Dia merupakan orang yang sederhana dilihat dari style pakaian dan melambangkan bahwa dia orang simpel dengan hanya menggunakan hoodie dan sendal saat itu, Dia adalah seorang santri di ciandur saketi, dia merupakan orang yang rajin, produktif dalam berkreativitas baik di design grafis, social media (tiktok)  dengan konten-konten yg menarik.

Dia juga merupakan seorang guru ngaji anak-anak yang berada di lingkungan sekitar Pondok dan guru privat bagi teman kelasnya juga.

ketika dia berbicara dan berinteraksi dengan lingkungannya, dia selalu membuat orang tertawa, dengan celetukan yg dikatakannya. Dia mempunyai knwoladge yg tinggi dan sangat welcome terhadap orang yang baru dikenal.

Minggu, 15 Oktober 2023

Latihan 2 MIND MAP

 Oleh : Muhammad Haerul Kodar

S. Takdir Alisjahbana

Pengalaman Menulis Karya Sastra




Latihan 4 Nanda Arsyinta Marcheliend Hermiandy

Oleh : Dina Nurfadilah



Nanda Arsyinta Marcheliend Hermiandy, atau yang lebih dikenal dengan nama Nanda Arsyinta, merupakan seorang beauty influencer kelahiran 31 Maret 1998 Palembang, Sumatera Selatan. Nama Nanda mulai dikenal sebagai beauty influencer setelah memiliki channel YouTube sendiri pada tahun 2015. Konten yang membuatnya viral dan banyak dibicarakan kala itu pun tergolong unik.


Pada awal kemunculannya, Nanda sering mendapat tuduhan dari haters. Mulai dari tudingan oplas (operasi plastik) hingga suntik putih kerap berseliweran di kolom komentar channel YouTube dan akun Instagram Nanda. Alih-alih merasa terpuruk, Nanda justru menjadikan komentar-komentar negatif tersebut menjadi sebuah konten YouTube.


Lewat sesi “RANDOMTALK” miliknya, Nanda menjawab tuduhan-tuduhan tersebut dengan perjalanannya hingga bisa glow up. Ia bahkan membagikan puberty tips untuk merawat diri agar bisa tampil cantik setelah masa puber.


Tanpa disangka, konten tersebut justru disukai audiens. Sesi sharing Nanda tersebut dinilai relatable dan tips yang dibagikan pun sangat membantu. Terlebih, dia juga memberi tahu produk kecantikan apa saja yang ia pakai agar bisa glow up setelah pubertas. Tak heran kalau kemudian konten tersebut banjir pujian dan komentar positif dari netizen.


Jenis Konten yang Biasa Dibagikan Nanda Arsyinta

Sebagai seorang beauty influencer, Nanda rutin mengunggah konten yang berhubungan dengan dunia kecantikan. Selain di Youtube, ia juga aktif menyajikan konten di profil Instagram miliknya, yang saat ini sudah memiliki 2,7 juta followers. Namun, terkadang ia juga membagikan konten lain yang tak kalah menarik untuk diikuti.


Beauty menjadi konten utama Nanda Arsyinta. Dia rajin mengunggah konten foto dan video seputar kecantikan. Misalnya saja konten tutorial makeup natural, review produk kecantikan baru, hingga challenge makeup. Konten yang dihadirkan Nanda pun kebanyakan memang banyak dicari oleh beauty enthusiast, seperti tutorial makeup untuk remaja dan cara cepat untuk menghilangkan bekas jerawat.


Selain konten tentang kecantikan, Nanda juga sering posting konten traveling. Tidak sekadar membagikan cerita perjalanannya, ia pun membagikan tips dan trik seputar bepergian. Pembawaan Nanda yang ceria membuat konten traveling video miliknya selalu menarik untuk ditonton.


Nanda Arsyinta merupakan sosok yang dekat dengan keluarga. Tak jarang, ia mengajak anggota keluarganya untuk ikut tampil di konten buatannya. Pada awal-awal kemunculannya, Nanda bahkan kerap mengajak sang adik untuk membuat konten, terutama konten challenge.


Setelah menikah dan dikaruniai seorang anak, Nanda pun sering membagikan kesehariannya, termasuk tentang tumbuh-kembang sang buah hati. Beberapa kali, ia mengunggah Q&A video dan bahkan challenge bersama pasangannya, Ardya Tridwantoro, yang juga aktif di media sosial.


Salah satu ciri khas dari Nanda Arsyinta, selain makeup-nya yang fresh, adalah fashion style-nya yang colorful dan cute. Nanda selalu terlihat mengenakan outfit cantik yang cocok dengan perawakan mungilnya. Selain itu, ia juga dikenal menyukai Korean fashion style, mulai dari pakaian, aksesoris, hingga gaya rambut. Hal ini beberapa kali terlihat dari video unggahannya yang menampilkan tutorial Korean makeup look, skincare ala Korea, hingga challenge makeup transformasi karakter webtoon Korea.


Perjalanan karier Nanda Arsyinta sebagai beauty influencer memang tergolong mulus. Namun, bukan berarti ia mendapatkannya tanpa perjuangan. Untuk bisa menjadi seorang influencer sekaligus content creator yang kehadirannya selalu dinantikan, Nanda terus berusaha menghadirkan konten yang relatable bagi target audiensnya.

Latihan 3 DONI MANGKUALAM

 Oleh : Muhammad Haerul Kodar

Doni Mangkualam, lahir di Pandeglang, 17 Maret 1984. Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Orang tuanya bernama Asep dan Neng Asih. Di keluarga biasanya dia dipanggil Doni sementara di lingkungan pertemanan biasa disapa dengan sebutan Mangku.

Ayah Doni bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Pandeglang, sedangkan ibu nya adalah seorang ibu rumah tangga. Dia besar di keluarga PNS, dan keluarga mempunyai hidup yang sederhana, tetapi sangat bahagia.

Ketika berusia sekolah, Doni bersekolah di SDN Pandeglang 1, Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang. Setelah itu melanjutkan ke SMPN 1 Pandeglang. Setelah lulus SMP, dirinya kemudian masuk ke pesantren yang berada di Jawa Tengah.

Selepas itu, Doni berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Kota Bandung sampai saat ini. Semasa sekolah, khususnya di pesantren, Doni kerap mengikuti lomba menggambar kaligrafi. Pihak sekolah pun sering mengirimkan Doni ke berbagai lomba membuat kaligrafi.

Saat berkuliah, kemampuan Doni terus terasah dan sempat mengikuti lomba dengan meraih juara pertama. setelah lulus, Doni berjanji akan memperdalam kemampuan yang dimiliki sambil mengasah kemampuan yang lain agar bisa bekerja di tempat yang bagus.

Hal ini dia lakukan tidak lain untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik sehingga dapat menopang kebutuhan ekonomi keluarganya. Walaupun hidup dilingkungan keluarga pegawai, namun Doni tidak memiliki minat untuk menjadi seperti ayah nya, justru Doni lebih memilih untuk menjadi pengusaha sukses.

Latihan 2 MIND MAP

 PROSES KREATIF jilid 3

Karya : Pamusuk Erneste

Oleh : Pudja Lastari


Linus Suryadi 

Etos Kerja & Proses Kreatif

Proses dulu, Tujuan Belakangan 






Latihan 4 Sarah Nurul

Oleh : Pudja Lastari



Sarah adalah seorang konten creator social media berusia 22 tahun, Dia berasal dari keluarga sederhana dengan dua orang kakak, perempuan dan laki-laki. Sarah tumbuh dewasa dengan pengalaman yang menarik karena dia berkreativitas tanpa batas baik disocial media maupun dikehidupan nyata.

Pada masa kuliah di Universitas Polimedia Jakarta, sarah aktif dalam organisasi kemahasiswaan, dia juga sering mengikuti kegiatan sosial dan sarah juga pecinta kucing bahkan sering dijuluki emak kucing.

Sarah lahir dari keluarga yang sederhana dikota depok. Ayahnya bekerja sebagai Office boy dan ibunya sebagai aktivis. Selama sekolah, sarah menempuh pendidikannya dipondok pesantren dari SMP hingga SMA.

sarah memulai terjun didunia perkontenan saat dibangku kuliah dengan berbagai konten random namun aesthetic, dengan paras yang cantik, berhijab, berpakaian rapih dan sopan, tidak bosan dilihat, bahkan apapun yang dipakainya pasti banyak orang menanyakannya baik dikomentar maupun DM Instagram, dan ingin menyamainya. Dari situ konten sarah menjadi terarah dan bisa dibilang influencer dengan isi konten beauty,fashion hijab. Hingga followersnya terus bertambah, dan konten nya fyp diberbagai sosmed, bahkan endore pun banyak berdatangan.

Sarah menjadi inspirasi bagi para followersnya terutama muslimah, dengan ciri khas gaya hijab menutup dada namun tetap stylish, selalu positiv vibes disetiap konten yg dibuatnya. Saat sem 7 sarah magang disebuah perusahaan printing, masih relevan dengan jurusan yg diambil yaitu teknik grafika, namun dia apply dibagian conten creativ dan social media specialist, karena memang passion nya dibidang itu. 

Sampai akhirnya sarah di recrut oleh perusahaan sebagai karyawan tetap, karna performa penjualan printing meningkat pesat, dan sosial media nya juga meningkat, berkat konten kreatif yang dibuatnya.

Itulah sedikit cerita seorang konten kreator Sarah Nurul yang telah menginspirasi saya untuk menjadi orang kreatif dan produktif, dengan memanfaat kan media sosial saat ini, tentunya dengan tidak melupakan atau menghilangkan jati diri sebagai seorang muslimah.

Latihan 1 OTOBIOGRAFI

 Oleh : Muhammad Haerul Kodar


Namaku adalah Muhamad Haerul Kodar, lahir di Pandeglang, 24 Mei 1985. Aku adalah anak ke lima (5) dari enam (6) bersaudara, dari pasangan Amat Ponijan dengan Mumun Suaheni. Sapaan akrabku adalah Dede karena pada saat ini orang tuaku mengira aku tidak akan memiliki adik lagi ternyata Allah SWT mempercayakan sorang anak lagi kepada orang tuaku. Saya terlahir dilingkungan keluarga sederhana, sedangkan Bapak ku adalah seorang pegasai pemerintan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ketika aku kecil, ayahku selalu menyuruhku untuk giat beribadah, mengaji dan berbuat baik kepada orang.


Ketika usia 6 tahun, aku bersekolah di SD kadomas 3 Kelurahan Kadomas Kecamatan Pandeglang, lalu aku melanjutkan ke SMP 1 Majasari Kelurahan Saruni Kecamatan Majasari, dan aku melanjutkan sekolah di SMA 1 Pandeglang Kelurahan Cigadung Kecamatan Karangtanjung. Saat menimba ilmu semua teman - temanku di SMA dari kalangan menengah keatas, tapi aku tak berkecil hati, aki tetap bisa berprestasi masuh tiga besar peringkat kelas. Dan pada tahun 2003 pernah menjadi juara liga sambada.


Saat lulus sekolah, karena keterbatasan ekonomi aku memilih kerja di perusahaan makana  anak2 di Kota Tanggerang, aku bekerja disana kurang lebih 1 tahun dan akhirnya aku kembali ke Pandeglang tempat kelahiranku dan bekerja di sebuah Kantor Informasi, di Kantor tesebut aku mendapat tugas sebagai pengelola radio LPPL Berkah. 3 tahun berjalan, akhirnya aku dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi dan Music Director.


Karya yang menurut aku itu membannggakan adalah saat aku membuat berbagai jinggle iklan radio karena itu membutuhkan penghayatan dalam memerankan nya, alhamdulillah dari situ pengalaman mulai terus bertambah hingga akhirnya aku mendapatkan tugas sebagai staf liputan di Bagian Humas Pemerintah.

Senin, 09 Oktober 2023

Latihan 1

OTOBIOGRAFI

 Oleh : Dina Nurfadilah

Namaku Dina Nurfadilah, orang-orang biasa memanggilku Dina. Aku lahir di Pandeglang, 05 Januari 2001. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. 


Ayahku bernama Andi Lukmansyah dan ibuku bernama Nina Marlina. Saat itu ayahku bekerja sebagai Karyawan di sebuah pabrik yang berada di Cileungsi dan ibuku juga berkerja sebagai Karyawan di sebuah pabrik elektronik di Cileungsi, Jawa Barat.


Semasa kecil aku tinggal di Bogor, bersekolah dan menghabiskan sebagian masa kecilku disana. Setelah itu,karena terjadinya problem antara ibu dan ayahku, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. 


Yang mengharuskan aku dan adikku yang masil kecil ikut bersama ibu kembali ke kampung halaman ku di Banten. Kejadian itu terjadi saat aku berusia 10 tahun dan baru menginjak kelas 4 SD. Mungkin saat itu adikku masih berusia 4 atau 5 tahun.


Aku pindah ke kampung halaman ku, tepat nya di rumah nenek dan kakek. Aku pun melanjutkan sekolah dan sekolah ku tidak jauh dari rumah nenek. Aku pribadi yang malu dan pendiam kala itu saat bertemu dengan orang baru, untungnya mereka menerima ku dengan baik dan mau berteman dengan ku. 


Aku berserta adikku tinggal bersama nenek dan kakek, kenapa tidak dengan ibuku? Karena ibuku harus kembali ke Bogor untuk berkerja. Dia sesekali akan pulang jika waktu libur, dan akan membawakan banyak oleh-oleh untuk ku dan adikku.


Hari demi hari dan akhirnya setelah beberapa bulan, ibuku memutuskan untuk menikah lagi dengan pria yang berasal dari daerah kampung halamanku juga.


Aku pun mempunyai adik baru yang berjenis kelamin laki-laki, dia bernama Azka. Hari-hari ku lewati dengan berbagai keadaan, terkadang sedih, senang, dan marah. 


Sampai pada saat nya aku akan memasuki masa SMP. Banyak pengalaman yang aku dapatkan seperti mengikuti Masa Orientasi Sekolah atau biasa di sebut dengan MOS, mempunyai teman baru, mengenal tempat baru, terkadang aku pulang sekolah kerumah hanya berjalan kaki. 


Jarak dari sekolah untuk sampe kerumahku itu sekitar 5 kilometer. Cape sih tapi seru juga karena aku ngga sendirian, terkadang di temani teman atau kakak kelas ku yang tempat tinggalnya searah denganku.


Singkat cerita, aku memasuki masa SMK. Pada tahun 2019 aku lulus, setelah lulus aku berkerja di salah satu mini market yang ada di jakarta barat. Hanya bertahan 2 bulan aku berhenti bekerja, setelah itu aku bekerja di salah satu perusahaan yang menjual smartphone. 


Karena ada satu hal lain, akhirnya aku pun berhenti. Dan sekarang aku bekerja di salah satu kantor yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana. 


Setelah 2 tahun aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi yaitu berkuliah di salah satu Universitas Mathla'ul Anwar.


Demikian penjelasan tentangku.

Latihan 1

 OTOBIOGRAFI KU

Rangkai Lagi Satu - Satu

Oleh : Pudja Lastari

Assalaamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah saya bisa membuat otobiografi ini, meski masih banyak kekurangannya. Inilah otobiografi ku, selamat membaca.

Perkenalkan nama ku PUDJA LASTARI, saat aku lahir di beri nama itu oleh ibu dan bapakku. Karena nama itu terinspirasi dari artis hollywood Pooja Sharma, artis favorit ibu kala itu, dan lastari terinspirasi dari alam, dimana pekerjaan bapak adalah melestarikan alam. Aku anak ke dua dari pasangan Akhmad Yani  dan Neneng Hariyati. Bapak ku bekerja sebagai Pegawai BUMN di PERHUTANI, begitu juga dengan ibuku adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Aku lahir pada tanggal 05-Aprili-2002 di rumah. Aku, Bapak, Ibu dan Kakak ku  tinggal di rumah peninggalan (warisan) Nenek,  yang bertempat di Kp.Seuti RT.09, RW. 

Di usiaku yang menginjak 5 tahun, Aku dikaruniai adik perempuan yg bernama Zahra, sejak ada kehadirannya, saat itu juga aku merasa terasingkan. 

Dan pada saat umur ku sudah 6 tahun, aku sudah mulai bersekolah di TK Sanghyang Damar, dan sekolahan itu lumayan jauh dari rumahku, sehingga aku harus selalu diantar oleh ojek pribadi ibu, yang khusus megantar jemput ku, karena ibu ku mengurus adik ku yang masih bayi. Sehingga tidak bisa mengantar aku sekolah, dan begitu juga dengan bapak ku yg tidak bisa mengantar jemput karena bekerja diluar kota.

Setelah 1 tahun kemudian, aku tamat dari TK dan melanjutkan kejenjang SD (sekolah dasar), yang tempatnya tidak jauh dari rumah ku, Dan saat aku sudah kelas 1 SD, aku tidak pernah juga diantar oleh ibu atau bapak ku, karena aku sudah terbiasa sendiri, Padahal teman-teman ku masih banyak yg diantar jemput hingga ditunggu dari masuk pintu gerbang hingga keluar lagi. Apalagi pas pertama hari sekolah, semua didampingi ibunya masing-masing.

Masa kecilku, aku lalui dengan pahit manis. Mata pernah melihat, teling pernah mendengar. Saat aku SD, aku mulai bergaul dengan teman teman ku, seperti bermain dan belajar bersama. Di SD aku sering di panggil mpuj oleh teman teman ku, tidak tau alasannya kenapa.

Hari pertama masuk kesekolah aku masuk ke kelas 1, disana aku menemukan teman-
temanku yang baru bahkan teman TK ku juga berada satu kelas denganku.

Setelah aku kelas 4 SD aku mulai berlatih jualan makanan disekolah sama seperti ibu yang berjualan dirumah, setiap hari aku membawa 1 kantong plastik yg berisi nasi uduk, dan 1 box kecil berisi kue putu untuk dijual. Setiap jam istirahat aku selalu nongkrong didepan kelas tepatnya duduk dikoridor bawah jendela bersama teman ku yg sedang berjualan juga. Aku selalu semangat berjualan walaupun aku terbatas untuk bermain bersama teman-teman ku, tetapi mereka selalu membantu ku berjualan dan membeli dagangan ku.

Sampai dimana kenaikan kelas pun tiba, dan hasi rapor dibagikan, dan yang ditunggu-tunggu pengumuman peringkat kelas, akupun merasa berdegup kencang, karna dari kelas 1-2 selalu masuk 3 besar, namun ternyata hari itu dunia tidak berpihak kepadaku, akupun menangis tersedu-sedu sembari jalan menuju  pulang, dan ketika sampai rumah ternyata bapak sedang dalam perjalanan menuju rumah, air mataku makin tak terbendung, ketika ibu juga menyalahkan aku ketika tidak sesuai yg diharapkan nya. Namun setiba bapak dirumah, bapak bangga terhadapku dan menyalahkan ibu karena aku berjualan disekolah, padahal bapak tidak setuju dan tidak tahu menahu, namun ibu mempunyai alasan dibalik itu semua demi kebaikan ku juga, sebenarnya bukan karena kekurangan ekonomi, tapi memanfaatkan peluang/ agar terbiasa produktif dan tidak malu.

Setelah beberapa bulan kemudian, terjadi keanehan dirumah warisan nenek ku, dimana kakak ku yudit sering bermimpi aneh, dan melihat penampakan, kejanggalan muncul, seperti terror, dimana seolah-olah agar aku dan keluarga ku tidak betah dan diharuskan angkat kaki dari rumah tersebut, anehnya paman ku yg kebetulan satu atap hanya dibatasi tembok saja, mereka tidak merasakan hal yang sama. 

Ibu ku mulai tidak nyaman dengan hal tersebut dan memilih untuk ikut bapak kerja ke luar kota dan membawa aku, kakak dan adikku. Saat itu kami menggunakan sepeda motor supra fit, dengan posisi ku didepan, bapak ku yg mengendarai, kakak ku diapit ditengah serta ibu dibelakang sambil menggendong adik. sampai akhirnya tiba ditempat bapak kerja, walaupun lutut ku sakit karna tertekuk beberapa jam dimotor.
Disitu bapak dan ibu mencari kos tempat tinggal sementara, sebelum tabungan untuk membeli rumah terkumpul. Hingga sempat ganti kos tiap hari karna ibu tidak ada yg cocok, sampai akhirnya bapak memutuskan untuk tinggal di rumah teman kerja nya, kebetulan mempunyai kamar kosong dan luas. 

Saat itu bapak masih menjadi mandor di perhutani, setelah beberapa bulan tinggal dirumah teman kerja bapak, akhirnya bapak memutuskan untuk pulang ke rumah warisan nenek, dan 3 bulan kemudian, bapak mendapat kan reward sebagai karyawan terbaik, dan dinaikan jabatannya menjadi pegawai tetap dan pangkatnyan pun naik. Namun dibalik keberhasilan bapak tersebut ada pengorbanan seorang istri untuk suaminya, hingga kewarasnnya hilang, yang dimana sebelum tes, ibu mendoakan bapak hingga ibu tidak sadarkan diri setelah. Ujian terberat bagi ku saat itu, harus kehilangan jiwa ibu, dengan raga yang tak berdaya, menakutkan. Saat itu pikiranku kosong, dan bertanya-tanya apa yg terjadi dengan ibuku? mengapa ibu seperti itu? Kemana ibu? Kenapa ibu di sekap? Aku ingin bertemu ibu!, itulah pertanyaan yg sering kulontarkan pada semua orang. Tapi mereka berdalih bahwa ibu sedang tidur. Hingga aku sempat di urus dan dijadikan anak angkat oleh saudara jauh ibu selama beberapa bulan, hingga akhirnya biidznillah ibuku sembuh total. Sejak saat itu kehidupan ibu jauh lebih baik dari sebelumnya.

Seperti memulai lembaran baru, dengan jiwa ibu yang baru, rumah baru, lingkungan baru, dan sekolah baru. Aku sudah duduk di bangku SMP dengan semangat yang luar biasa, aktif berorganisasi, berprestasi dibidang akademik dan non akademik. Berbanding jauh saat aku masih SD, dan saat masa itu, aku mulai mengenal cinta monyet, yaa ternyata aku tidak terlalu jelek seperti monyet hehe, karena cowo teridaman saat itu jatuh cinta kepadaku, hanya saja dia playboy cap kampak, hingga tidak lama setelah jadian langsung ku putuskan dan tidak ingin kenal lagi hingga detik ini. Karena telalu sakit untuk menerima kenyataan. Sejak saat itu pula senyumku menjadi palsu soal cinta. Aku berjanji tidak akan jatuh cinta pada laki-laki kala itu. 
Hingga waktu yang sembuhkan, dan membawaku ke sebuah tempat pengobat hati "Asy-Syifa".

Tiga tahun berlalu, akhirnya aku mulai menempuh kisah kasih disekolah putih abu-abu. Pada saat itu aku memutuskan untuk melanjutkan sekolahku di SMKN 1 Pandeglang sembari menempuh pendidikan di pondok pesantren juga yaitu di ponpes salafie Asy Syfa. Tempat yang banyak memberikan banyak kesan, beruntung menjadi salah satu keluarga dar ponpes itu. Kekeluargaan yang sangat terasa, sudah ku anggap seperti rumah ku sendiri, karena lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman dipondok. Suasana dikota santri, asyik senangkan hati. Pagi, siang, sore, malam, selalalu bergema memuji Asma.nya. hingga kebiasaan ku dipondok dituntut untuk bisa berbicara dihadapan banyak orang, hingga akhirnya membawaku ke tempat dimana aku mengekspresikan diri disekolah dengan memgikuti event perlombaan baik ditingkat sekolah hingga nasional. Tahun 2021 dimna aku sedang menncari jati diri untik menentukan arah hidup, dan saat itu, dengan modal tekad aku memberanikan diri bahwa aku juga bisa seperti orang lain. Setelah lulus SMK di era pandemi covid19 yang mana menunda bangku kuliah ku selama 1 tahun. Aku mulai produktif dengan jualan, mengikuti event, salah satunya lomba PTQ jakarta, saat itu aku mengikuti dibidang tausiyah hingga aku bersaing dengan orang-orang hebat, hingga akhirnya aku lolos ke grand final. Namun tausiyah bukan sekedar hafalan namun harus memahami apa yg disampaikan. Lagi dan lagi semesta tak berpihak kepadaku. Aku gagal lanjut ke tingkat nasional. Saat itu pula aku menghukum diri sendiri untuk tidak memaksakan diri. Hingga sampai detik ini aku duduk dibangku kuliah aku selalu bercermin kepada diri sendiri, untuk memperbaiki apa yg pernah aku lakukan, menjadikan hari ini yang lebih baik.

Seperti kata orang " Rencanakanlah kehidupanmu atau kau akan selamanya menjadi bagaian dari rencana hidup orang lain". Dan tulislah mimpi luar biasa yang kita inginkan yang mungkin secara kapasitas diri kita itu sulit dicapai. Karna tidak ada yg tidak mungkin!

Latihan 5 Citaman

Oleh : Muhammad Haerul Kodar  Situs Citaman secara administratif letaknya berada di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari,  Kabupaten Pandeglang...